Semua berawal dari perkataan teman tentang sedekah. Dia bercerita
tentang Ustad Yusuf Mansur yang menganjurkan sedekah untuk mendapatkan
tujuan kita. Dalam kondisinya, dia ingin segera menikahi tambatan
hatinya namun kekurangan biaya. Ia pun mulai bersedekah berdasarkan
jumlah nominal uang yang ia perlukan untuk membuat resepsi pernikahan
nanti.
Karena penasaran dengan Ustad Yusuf Mansur yang telah membuat teman saya
sangat terinspirasi itu, saya pun segera mencari informasi tentang
Ustad Yusuf Mansur. Ternyata saya menemukan film ‘Kun FayaKuun‘ yang
dibuat oleh Ustad Yusuf Mansur. Film ini bercerita tentang kehidupan
seorang tukang kaca yang jauh dari mencukupi, namun tukang kaca itu
tidak berputus asa dari rahmat Allah dan ia tetap bersedekah meskipun
kekurangan.
Film ini sangat menginspirasi saya sehingga malam itu juga saya
memutuskan besok pagi saya akan naik bis ke kantor agar bisa membeli
banyak barang yang ditawarkan ke saya di dalam bis dengan maksud
sedekah. Alhamdulillah, baru saja berniat seperti itu, besok paginya
saya diajak meeting mendadak oleh seseorang dan dari pembicaraan kami
telah lahir sebuah peluang yang nilainya ratusan kali lipat dari jumlah
yang saya niatkan untuk sedekah. Subhanallah, baru niat saja sudah
seperti itu! Saya pikir ini kebetulan, tapi waktu mendengarkan testimoni
ibu ini di YouTube, saya yakin ini bukan sekedar kebetulan.
Saya semakin penasaran dan membeli buku dengan judul ‘The Miracle of
Giving, Keajaiban Sedekah‘ yang ditulis oleh Ustad Yusuf Mansur sendiri.
Di dalam buku itu, disebutkan dalam Al-Qur’an Surat 6:160, Allah
menjanjikan balasan 10x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan
di dalam Al-Qur’an Surat: 2: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x
lipat. Selama ini terus terang saya nggak menyadarinya. Insya Allah
sedekah terus saya lakukan, tapi saya nggak pernah ‘menghitung’ dan
mengharapkan apa yang akan saya dapatkan nanti dari Allah. Saya tidak
menghubung-hubungkan rejeki yang saya terima dengan sedekah yang saya
lakukan, padahal itu berkaitan erat!
Beberapa tips menjadi kaya dari masukan Ustad Yusuf Mansur:
1. Shalat Dhuha 4 rakaat (dilaksanakan dalam 2 rakaat – 2 rakaat) dapat membuka pintu rizqi
2. Meminta pada Allah saat Shalat Tahajjud
3. Memelihara dan memberi makan anak yatim
4. Sedekah 10% dari penghasilan, karena 2,5% saja tidak cukup
5. Sedekah 10% dari jumlah yang diinginkan. Dengan konsep ini, jika
kita ingin membeli rumah seharga Rp 100 juta, maka kita harus bersedekah
sekitar Rp 10 juta terlebih dahulu. Karena beginilah matematika sedekah
menurut Ustad Yusuf Mansur
10 – 1 = 19
Dalam matematika biasa memang 10 – 1 adalah 9. Namun karena Allah
menjanjikan balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19.
Jika perhitungan dilanjutkan maka akan seperti ini:
10 – 2= 28
10 – 3= 37
10 – 4= 46
10 – 5= 55
10 – 6= 64
10 – 7= 73
10 – 8= 82
10 – 9= 91
10 – 10= 100
Jadi sekarang agak ‘masuk akal’ kan jika ingin beli rumah Rp 100 juta maka harus bersedekah Rp 10 juta dulu :)
6. Tambahan dari saya mungkin bisa dicoba. Saya selama ini bersedekah
untuk sesuatu yang sifatnya dapat berlipat ganda. Misalnya, sedekah
untuk pendidikan anak, sedekah untuk alat ibadah, dll, yang kemungkinan
pahalanya dapat saya bawa hingga mati (karena terus mengalir).
Last but not least, kadang-kadang untuk bisa percaya, kita perlu
membuktikan. Mungkin dari pengalaman sendiri sudah banyak, tapi karena
nggak perhatian akhirnya kita lupa. Silahkan baca pengalaman-pengalaman
orang lain yang bersedekah dan merasakan manfaatnya di situs Wisata Hati
milik Ustad Yusuf Mansur. Selamat bersedekah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar